Aplikasi Sertifikasi LSP PAMA Ready For Use

Jakarta, 30 Desember 2020

Aplikasi Sertifikasi LSP PAMA merupakan bagian project digitalisasi sertifikasi yang dikembangkan oleh LSP PAMA dengan Corporate Information & System (CIS) Division PT. Pamapersada Nusantara dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan sertifikasi kompetensi kerja. Praktek sertifikasi yang sebelumnya masih konvensional menggunakan kertas dan tinta, kini telah berbasis teknologi digital yang terintegrasi didalam Aplikasi 1PAMA Mobile Apps.

Aplikasi ini secara resmi dan simbolis telah dilakukan Soft Launching pada Rabu, 30 Desember 2020 oleh Agus Dwi Widiyanto (Ketua LSP PAMA) yang artinya pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang dilakukan oleh Asesor LSP PAMA dapat menggunakan Aplikasi Sertifikasi LSP PAMA pada 1PAMA Mobile Apps dan dokumentasi perangkat asesmen dilakukan secara elektronik (E-Document). Terdapat 3 Menu Profile pada aplikasi ini yaitu :

1. Menu LSP (Personil LSP)

Menu ini akan memudahkan personil LSP PAMA dalam memvalidasi permohonan asesmen dengan lebih cepat dan monitoring pencapaian jumlah sertifikasi dapat dilakukan secara realtime.

2. Menu Asesi (Peserta Uji)

Menu ini akan memudahkan Calon Peserta Uji Kompetensi / Calon Asesi dalam melakukan permohonan dan mengupload berkas-berkas yang diperlukan untuk pelaksanaan Asesmen / Uji Kompetensi

3. Menu Asesor

Menu ini untuk memudahkan para Asesor saat penyiapan dan penyimpanan seluruh dokumen perangkat asesmen sehingga Asesor dapat lebih fokus dan meningkatkan kualitas pelaksanaan asesmen karena untuk praktek pendokumentasian dokumen sudah terbantu oleh sistem secara elektronik.

Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan kualitas output atau hasil sertifikasi, sehingga kompetensi inti (Core Competency) yang dimiliki para alumninya secara kongkrit dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan PT. Pamapersada Nusantara khusunya dalam peningkatan performance dan mampu menjaga Tradition in Reliability sesuai tagline dari PT. Pamapersada Nusantara (PAMA). Dengan Core Competency yang kuat maka PAMA akan dapat menghadapi tantangan sebesar apapun seperti yang disampaikan oleh Priyo Hadi Susananto selaku Wakil Ketua LSP PAMA saat memberikan sambutan pada acara ini.

“Memberikan pelayanan terbaik dengan spirit Tradition in Reliability merupakan tagline PAMA dan daya saing kita untuk melakukan hal itu tergantung dari Core Competency para Operator, Mekanik, dan Pengawas, dalam artian jika Core Competency kuat, maka tantangan sebesar apapun dapat kita lalui. Peran LSP PAMA sangat diperlukan untuk memastikan dan memelihara core competency tersebut”

“Digitalisasi Sertifikasi ini menjadi suatu hal yang sangat penting di era 4.0., Pertama, dipicu oleh kondisi pademi Covid-19 tahun 2020 ini yang memaksa kita untuk lebih cepat lagi beradaptasi melalui cara-cara baru disegala lini. Khususnya untuk pelaksanaan sertifikasi normal baru (New Normal Certification) yang salah satunya adalah Sertifikasi Jarak Jauh. Untuk mengakomodir hal tersebut diperlukan instrumen dan sistem pendukung sertifikasi yang memadai dan handal supaya pelayanan sertifikasi tetap terlaksana dengan baik dan prinsip-prinsip asesmen serta aturan bukti tetap terpenuhi. Kedua, dokumen asesmen merupakan data yang sangat vital pada proses asesmen itu sendiri. Agar mampu telusur terhadap dokumen yang ada, maka sistem digitalisasi ini menjadi fokus dan hal penting untuk terus kita kembangkan kedepannya, Karena berdasar data-lah maka kita dapat selalu melakukan perbaikan dalam segala bidang baik kualitas maupun proses secara scientific. Di sisi lain dengan digitalisasi ini maka perangkat asesmen dapat diakses oleh asesor dan asesi dimanapun dan kapanpun dengan cepat sehingga pelayanan sertifikasi bisa efective, effisien dengan tetap berpegang pada kualitas dan prinsip asesmen serta aturan bukti yang akurat”. Hal ini disampaikan oleh Agus Dwi Widiyanto selaku Ketua LSP PAMA.

"Untuk kedepannya, kami berharap LSP PAMA dan PT. Pamapersada Nusantara tetap terus berkembang di tengah kondisi dan bisnis yang kompetitif ini, saya harap agar proses yg kita lakukan dapat berjalan dengan cepat, tepat waktu dan simultan sesuai ekspektasi kita semua” ucap beliau sesaat setelah meresmikan Aplikasi ini sekaligus menutup sambutan pada acara ini.

Dengan adanya digitalisasi sertifikasi, maka LSP PAMA turut berperan aktif dalam Era Industri 4.0 dan juga pelayanan sertifikasi lebih ramah lingkungan (Eco – Friendly) serta mengurangi biaya operasional sertifikasi (Reduce Cost). Mengingat penggunaan kertas dan tinta yang banyak karena Jumlah Asesi di LSP PAMA diangka 3000an setiap tahunnya dan potensi terus bertambah seiring dengan penambahan skema yang sedang diajukan oleh LSP PAMA ke BNSP dan perluasan coverage sertifikasi.

Acara Soft Launching ini ditutup dengan simulasi penggunaan aplikasi ini. Adapun jumlah peserta yang hadir secara virtual pada acara ini sebanyak 72 peserta.